Follow Us on Twitter

Cara menambah cepat laju motor



Anda Sering jalan pake Motor,Tetapi Sering kalah dalam balapan biasa, wah,, Kayaknya Motor anda Harus di Stel Supaya Bisa Laju Sepeti Flazz,, J oklah silahkan Ikuti aja Artikel ini :

1. Piston
Untuk memodifikasi motor Anda agar menjadi lebih cepat lajunya, Anda harus mengurangi berat piston sehingga tenaga motor meningkat karena tenaga yang hilang untuk melawan berat piston. Untuk mengurangi berat piston, Anda bisa memotong bagian bawah dari piston, besarnya bagian yang dipotong tersebut sudah tertentu (pasti) dan tiap sepeda motor tidak sama.

2. Kepala Silinder. 
Dalam proses modifikasi motor Anda, kompresi ruang bahan bakar sangat menentukan tenaga yang dihasilkan. Prinsipnya, semakin tinggi kompresi bahan bakar semakin besar tenaga yang dihasilkan. Untuk mempertinggi kompresi ruang bakar dapat dilakukan dengan mengurangi volume ruang bakar. Pada sepeda motor umumnya, hal ini dilakukan dengan menggerinda kepala silinder sehingga ruang bakar berkurang dan kompresinya meningkat.
 
3. Lubang Pembilasan. 
Jumlah gas baru campuran bensin dan udara yang dimasukkan ke ruang bakar sangat menentukan ternaga motor yang dihasilkan. Semakin banyak gas yang dimasukkan berarti kepadatan gas semakin tinggi sehingga tekanan kompresi naik dan pembakaran lebih baik. Untuk mencapai hal itu, lubang pembilasan (pemasukkan) diperluas agar jumlah gas baru yang masuk lebih banyak. Perluasan lubang bilans tersebut harus tetap pada batas-bataa tertentu dan disertai pula modifikasi di bagian lain. JIka hal itu tidak dilakukan maka motor bukannya bertambah tenaganya, tapi justru menjadi rusak.

4. Sistem Kelistrikan.
 Tenaga listrik pada motor kebyakan 6 volt. Tagangan tersebut dapat diubah menjadi 12 volt dengan mengubah system kelistrikannya. Dengan tegangan 12 volt, lampu-lampu menjadi lebih terang, klakson menjadi lebih keras dan bunga api busi menjadi lebih besar.

5. Rocker Arm. 
Rocker arm atau lengan penumbuk katup juga berfungsi untuk meneruskan gerakan dari batang penekan (push rod) atau dari poros pam sehingga katup bisa membuka dan menutup. Rocker arm yang baik adalah yang ringan tapi kuat. Jika pemotongan rocker arm berlebihan akan mengakibatkan rocker arm menjadi mudah patah.

6. Roda Gigi. 
Modif motor dilakukan dengan tujuan agar kecepatan sepeda motor bertambah pada tenaga mesin yang sama, roda gigi belakang harus diganti dengan ukuran diameter yang lebih kecil, jika roda gigi diganti dengan yang lebih kecil tentu saja panjang ranta roda harus dikurangi dan disetel.

Semoga bermanfaat ya sob. . . . . motor boleh kencang tapi taat aturan ya ! ! ! !
Category: 0 komentar

Fungsi dan Cara kerja karbulator


Karburator merupakan bagian dari mesin yang bertugas dalam sistem pengabutan(pemasukan bahan bakar ke dalam silinder). Untuk itu fungsi darikarburator antara lain:
1.     Untuk mengatur udara dan bahan bakar ke dalam saluran isap.
2.     Untuk mengatur perbandingan bahan bakar-udara pada berbagai beban kecepatan motor.
3.     Mencampur bahan bakar dan udara secara merata.
Proses pemasukan bahan bakar kedalam silinder dinamakan karburasi. Sedangkan alat yang elakukan nya dinamakn karburatorerikut akan dijelaskan satu per satu bagian dari karburator beserta fungsinya:
1. Mangkok karburator(float chamber)
Berfungsi sebagai penyimpan bahan bakar sementara sebelum digunakan.
2. Klep/jarum pelampung(floater valve)
Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mangkuk karburator.
3. Pelampung(floater)
Berfungsi mengatur bahan bakar agar tetap pada mangkuk karburator.
4. Skep/katup gas(throtle valve)
Berfungsi mengatur banyaknya gas yang masuk ke dalam silinder.
5. Pemancar jarum(main nozzle/needle jet)
Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor di gas, besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
6. Jarum skep/jarum gas(Needle jet)
Berfungsi mengaturbesarnya semprotan bahan bakar dari main nozzle pada waktu motor di gas.
7. Pemancar besar(main jet)
Berfungsi memancarkan bahan bakar ketika motor di gas penuh(tinggi)
8. Pemancar kecil/stationer(slow jet)
Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu lamsam/stationer.
9. Sekrup gas/baut gas(trhottle screw)
Berfungsi menyetel posisi skep sebelum di gas.
10.Sekrup udara/baut udara(air screw)
Berfungsi mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar,
11. Katup cuk(choke valve)
Berfungsi menutup udala luar yang akan masuk ke dalam karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada waktu start.
Cara kerja dari karburator dimulai pada saat mesin dihidupkan. Saat mesin hidup, mesin mengisap udara luar masuk melalui karburator. Karena kecepatan udara yang memasuki spuyer kecil, maka tekanan udara di permukaan saluran masuk rendah. Sehingga bahan bakar yang memancar melalui spuyer kecil.campuran bahan bakar dan udara akan menghasilkan gas yang nantinya akan dibakar di dalam silinder.

Category: 0 komentar

Fungsi memanaskan mesin motor



Disini saya akan sedikit mebahas tentang duni otomotif,ada pula dunia racing. Tetap simak dan update terus postingan saya,semoga bermanfaat.
FUNGSI MEMANASIN MESIN MOTOR
Salah satu perawatan mesin sepeda motor adalah dengan memanaskan mesin motor. Ini biasa dilakukan sebelum kita pergi ke suatu tempat dengan sepeda motor. Sebenarnya “pekerjaan” ini apa sih manfaatnya? Yuk kita simak artikel berikut ini agar anda lebih jelas tentang proses pemanasan mesin plus manfaatnya.
1. Untuk fungsi pelumasan

Matinya enjin mengakibatkan matinya fungsi pelumasan. Fungsi pelumasan ini penting, di antaranya untuk mengurangi aus pada komponen2 yang bergesekan seperti gear ke gear, ring piston dengan dinding silinder, dan lain2. Semakin lama mati, semakin banyak oli yang berjatuhan atau kembali ke tempat penyimpanannya.
Pastinya oli yang berada di bagian gear, piston dan sebagainya akan menipis. Bila mesin dinyalakan setelah mati cukup lama maka butuh waktu bagi oli untuk melumasi bagian-bagian gear atau bergesekan lainnya. Kalau agan2 main ngacir gitu aja, dengan pelumasan yang sedikit, gear2 bisa aus, ring piston bisa patah yang mengakibatkan kendaraan agan gbs jalan. Nah, ini adalah hal yang paling vital dalam pentingnya proses pemanasan.

Tahukah anda, piston itu bergerak umumnya 50 putaran dalam 1 detik atau 3000 rpm, ini dalam keadaan statis (tanpa di gas). Jadi bagaimana kalau anda sedang membawa motor anda dengan kecepatan 100 km/jam ? Tentunya akan lebih dari 50 putaran dalam 1 detik.
2. Untuk pembakaran yang lebih sempurna
Sebelum mesin dinyalakan, bensin dan udara masih berada di tempatnya masing2. Sehingga dibutuhkan waktu pada proses pencampuran udara dan bahan bakar untuk memperoleh campuran yang pas antara bahan bakar dan udara sekitar 1 : 14,7 atau dalam ukuran liter dapat disebutkan 1 liter bensin secara ideal harus bercampur dengan 11500 liter udara. Beginilah cara pencampurannya, yang warna ungu itu bahan bakar dan hijau itu udara.

Bahasa mudahnya:
Motor dipanasin – Awalnya pencampuran udara belum stasioner, kalau bensinnya kebanyakan jadinya ngebul kalau udaranya yang kebanyakan kentut ( keluar bunyi petasan ) – Akhirnya setelah stasioner pencampuran udara menjadi lebih ideal – otomatis petasan dan ngebulnya semakin berkurang karena bahan bakar terbakar lebih sempurna.
Mesin mobil maupun motor memerlukan jenis bensin yang sesuai dengan desain mesin itu sendiri agar dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal. Jenis bensin tersebut biasanya diwakili dengan angka / nilai oktan (RON), misalnya Premium ber-oktan 88, Pertamax ber-oktan 92 dan seterusnya.
Semakin tinggi angka oktan, maka harga per liternya pun umumnya lebih tinggi. Namun belum tentu bahwa jika mengisi bensin ber-oktan tinggi pada mesin mobil/motor kita, kemudian akan menghasilkan tenaga yang lebih tinggi juga. Wah jadi bagaimana dong?
Jika kita cermati spesifikasi kendaraan kita, pada brosur yang baik akan menampilkan informasi rasio kompresi (Compression Ratio / CR). CR ini adalah hasil perhitungan perbandingan tekanan yang berkaitan dengan volume ruang bakar terhadap jarak langkah piston dari titik bawah ke titik paling atas saat mesin bekerja. terlihat pada tabel, bahwa CR mesin mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia adalah 11 : 1
Dari informasi spesifikasi brosur tersebut, kita bisa menentukan bahwa mesin mobil AX kita tersebut memerlukan jenis bensin yang bernilai oktan 95, yaitu bensin Pertamax Plus. What !! :jedut2
Bagaimana Jika Diisi Bensin Dengan Oktan Lebih Rendah?
Bensin dengan oktan rendah lebih mudah terbakar. Semakin tinggi nilai CR pada mesin artinya membutuhkan bensin bernilai oktan tinggi. Mesin berkompresi tinggi membuat bensin cepat terbakar (akibat tekanan yang tinggi), yang akan menjadi masalah adalah, ketika bensin terbakar lebih awal sebelum busi memercikkan api.
Saat piston naik ke atas melakukan kompresi, bensin menyala mendahului busi, akibatnya piston seperti dipukul keras oleh ledakan ruang bakar tersebut. Kita sering mendengar istilah “Ngelitik” (pinging/knocking). Bagaimana menggambarkan ‘kejam’nya ngelitik yang dirasakan piston? Ibarat telapak tangan kita ditusuk2 dengan paku… kira-kira begitu. Perlahan namun pasti.. membuat piston seperti permukaan bulan… dan bahkan bisa bolong!.. hiiii….
Saat terjadi ‘ngelitik’, bensin tidak menjadi tenaga yang terpakai. Kerja mesin tidak optimal. Kembali diulang, mesin yang CR nya tinggi, memerlukan bensin yang lambat terbakar. Semakin tinggi nilai CR, bensin harus semakin lambat terbakarnya (oktan tinggi).
Nah, jadi untuk teman-teman, cermati nilai CR mesin mobil/motor kita dan isilah bensin yang sesuai untuk mesin tersebut.
Kesimpulan:
  • Panasilah motor 2-3 menit sebelum pergi. Jangan lama2 juga karena bisa menyebabkan knalpot jadi berwarna keungu2an atw kecoklatan untuk knalpot yang berwarna silver atw terang. Hal ini disebabkan oleh terlalu panasnya knalpot karena udara hanya berputar disitu2 saja sehingga tidak terjadi proses pendinginan.
Kenapa harus 2-3 menit? Itu karena mesin motor karena tergolong mesin kecil jadi fungsi pelumasan awaldgn tujuan agar pelumas merata ke semua bagian itu bisa berjalan seiiring dgn bergeraknya putaran mesin (atau dgn kata lain gak perlu lama pemanasan awal krn tidak pun gak jadi masalah tp emang dianjurkan untuk pemanasan awal sih )
Dan juga karena mesin motor termasuk wet lubricating atau sistem pelumasan basah artinya mesin terendam didalam minyak lumas atau dengan kata lain pelumasan awal/pemanasan gak terlalu urgensi.
Lain hal dgn mesin2 diesel ukuran besar dimana terdapat sump tank dimana pelumasan awal sangat dianjurakan krn bagian mesin menjadi kering setelah mesin tersebut berhenti/mati krn kebanyakan mesin diesel ukuran besar menggunakan sistem dry lubricating.
  • Dianjurkan mengisi bensin sesuai nilai rasio kompresi. (kecuali ada modifikasi lain).
  • Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin semakin lambat terbakar (dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi).
  • Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin lebih sulit menguap (penguapan rendah).
  • Bensin yang gagal terbakar (akibat oktan terlalu tinggi), bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada klep.
Tips:
  • Motor yang gak dipake semaleman biasanya pelumasan di dalam mesinnya kurang… mau lebih bagus lagi, sebelum kunci di on kan… itu mesin di engkol2 dulu >5 kali… abis itu baru di kontak on.. panasin cukup 1-2 menit…atau sampe stasioner.. sehingga pelumasan sempurna… abis itu tancappppp…
  • Ada baiknya ketika pemanasan memakai cara manual jangan memakai starter karena starter yang kita pakai menggunakan voltase kurang lebih 15.000 V, maka dari itu penggunaan starter yang terlalu sering dapat menyebabkan umur aki yang singkat.

Category: 0 komentar